World Health Organization (WHO) mendefinisikan kesehatan mental dengan keadaan kesejahteraan di mana seseorang dapat berkontribusi secara produktif pada masyarakat dan mengatasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
Seseorang dikatakan sehat secara mental ketika merasa baik secara emosional dan dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik. Kesehatan mental memainkan peran penting dalam kemampuan seseorang untuk mengatasi stres, menjalin hubungan yang sehat, dan membuat keputusan yang tepat.
Kesehatan Mental Remaja
Kesehatan mental remaja merujuk pada kondisi kesehatan emosional, psikologis, dan sosial yang dialami oleh orang-orang berusia 12–18 tahun yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Memperhatikan kesehatan mental remaja sangat penting lho, Moms! karena masa remaja adalah periode perkembangan penting dan menantang dalam hidup seseorang. Faktor genetik, lingkungan keluarga, tekanan akademik, pergaulan, trauma, dan paparan media sosial adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja.
Remaja yang memiliki kesehatan mental yang baik dapat lebih bahagia, puas, dan berfungsi dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga dapat menikmati hubungan sosial yang lebih positif dan merasa lebih termotivasi untuk mencapai tujuan mereka.
Remaja yang memiliki masalah kesehatan mental yang tidak diatasi dengan baik dapat berkembang menjadi gangguan mental yang lebih serius di masa dewasa. Mengutip masalah sejak dini dan mendapatkan dukungan yang tepat membantu remaja menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Menjaga Kesehatan Mental Remaja
Menjaga kesehatan mental remaja sangat penting untuk keseluruhan hidup mereka secara langsung. Sekolah, dalam hal ini dapat membantu kesehatan mental remaja dengan menyediakan lingkungan dan beragam aktivitas yang sesuai.
Sepuluh kegiatan sekolah ini dapat bantu menjaga kesehatan mental remaja:
1. Sosialisasi Kesehatan Mental
Pengenalan tentang kesehatan mental dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan mental dalam kurikulum sekolah. Hal ini agar remaja memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental.
2. Olahraga dan Kegiatan Fisik
Berpartisipasi dalam kegiatan fisik dan olahraga, seperti senam atau olahraga tim, dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
3. Kegiatan seni dan kreativitas
Berikan kesempatan bagi remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni seperti lukis, musik, atau teater, yang dapat menjadi cara untuk meluapkan ekspresi kreatif dan mengurangi tekanan emosional.
4. Program pengembangan keterampilan sosial
Menyediakan program yang membantu remaja belajar berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya. Ini akan membantu mereka mengatasi konflik dengan baik.
5. Support Group
Di sekolah, remaja dapat membentuk support group di mana mereka dapat saling berbagi pengalaman, mendapatkan dukungan, dan berbagi perasaan yang tidak bisa dilepaskan di rumah masing-masing.
6. Volunteering
Dorong remaja untuk berpartisipasi dalam proyek sukarela dan pelayanan masyarakat karena membantu orang lain dapat membuat mereka bahagia dan merasa lebih penuh.
7. Konseling dan dukungan emosional
Remaja yang memerlukan bantuan untuk mengatasi masalah emosional, stres, atau masalah pribadi lainnya dapat mendapatkan layanan konseling di sekolah.
8. Program Meditasi
Ajarkan remaja teknik relaksasi dan meditasi untuk membantu mereka meningkatkan konsentrasi dan mengatasi stres.
9. Istirahat Teratur
Memberikan remaja waktu yang cukup untuk bersantai dan melepaskan tekanan selama hari sekolah, seperti istirahat dan makan siang.
10. Lingkungan yang mendukung
Menciptakan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung di mana remaja merasa dihargai dan diterima.
Peran guru dan lingkungan sekolah dalam mendengarkan dan memahami perasaan remaja serta memberikan dukungan juga turut andil dalam mempromosikan kesehatan mental yang baik di kalangan remaja.
Sekolah dapat berfungsi sebagai tempat yang positif dan membantu remaja berkembang secara keseluruhan dengan menggabungkan berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan mental remaja. Beragam kegiatan ini dapat dijadikan acuan untuk memilih sekolah untuk putra-putri Moms.
Sampoerna Academy
Sampoerna Academy menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan hard skill para siswanya. Selain itu, sekolah menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan kreativitas, kepemimpinan, dan kerja tim mereka
Untuk mendukung pengembangan soft skill, Sampoerna Academy menerapkan kurikulum Social and Emotional Learning (SEL) yang membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka, mengembangkan hubungan yang positif, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Sekolah juga menawarkan berbagai program pendidikan kepemimpinan dan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi siswa, serta rasa tanggung jawab sosial mereka.
Jika Moms tertarik untuk memberikan anak Anda pendidikan kelas dunia yang berfokus pada keunggulan akademik dan pengembangan keterampilan hidup yang penting, kami mengundang Moms untuk mempertimbangkan Sampoerna Academy.
Sekolah kami menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan lunak dan keras siswa kami, mempersiapkan mereka untuk sukses dalam karier dan kehidupan masa depan mereka.
Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan biaya sekolah. Jadilah bagian dari Sampoerna Academy yang akan membantu mereka meraih impian kuliah di luar negeri! Ikuti proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.
Download Sampoerna Academy Booklet for Free!